Advertise Here

Nuurcafe ALT/TEXT GAMBAR ALT/TEXT GAMBAR ALT/TEXT GAMBAR

Monday 28 March 2011

Jimat Khadafi Berupa Perawan?

Tripoli – Aksi militer gabungan yang
membombardir Libya bak maut yang membayang
di mata Muammar Khadafi. Namun ia selalu
selamat. Benarkah puluhan perawan jadi sumber
kesaktiannya? Di tengah gegap gempitanya bombardir Barat,
sudah dipastikan Khadafi aktif mencari
perlindungan di negaranya. Namun, tampaknya
pemimpin Libya ini tak perlu khawatir, karena ia
memiliki tim pengawal pribadi khusus yang dilatih
selama beberapa dekade. Sudah merupakan rahasia umum, pengawal
Khadafi itu berjenis kelamin perempuan. Namun,
selain gagah dan macho, tak banyak yang tahu
kalau para pengawalnya itu ternyata masih
perawan! Ya, sebanyak 40 perawan bergincu
dengan senjata terkokang ini selalu siap berada di sekeliling Khadafi. Dayang-dayang penjaga ini mengenakan
kacamata keluaran desainer ternama, memakai
bot militer berhak tinggi dan tak lupa
mengenakan seragam kamuflase. Tapi jangan
mudah tertipu. Meski tampil cantik dan seksi,
semua perempuan ini adalah pembunuh terlatih. Benak kita langsung tertuju pada Women ’s Military Academy yang didirikan Khadafi di Tripoli
pada 1979 silam. Akademi ini dibentuknya sebagai
simbol emansipasi wanita. “Saya berjanji kepada ibu untuk memperbaiki kondisi perempuan di Libya, ” ujar Khadafi saat mendirikan akademi tersebut. Ibunya adalah
seorang perempuan biasa yang buta huruf dari
suku Badui Arab. Adapun ia lahir di tengah
penjajahan Italia atas negaranya. Beberapa pengunjung asing yang sempat diberi
akses mengintip akademi itu memberi
kesaksiannya. Di blok akademi bergaya Sparta,
ada sekitar 100 perempuan yang dilatih teknik
membunuh ala pasukan elit, siang dan malam,
selama tiga tahun. Mereka dibangunkan setiap pukul 04.30 subuh, kemudian melakukan
pemanasan dengan jogging selama satu
setengah jam. Setelah itu, mereka masuk ke kelas-kelas.
Beberapa dilatih menerbangkan jet tempur MIG.
Lainnya belajar seni bela diri, bahkan
menembakkan granat berpeluncur roket.
“Pelatihan itu melibatkan semua kemampuan tentara. Mulai dari persenjataan, bertempur
dengan tangan kosong, hingga telekomunikasi, ” ujar Jane Kokan, jurnalis Kanada yang pernah
mendokumentasi aktivitas ini pada 1995. Sementara Doug Sanders, jurnalis Kanada lain
yang pernah mendapat izin serupa pada 2004,
menuliskan pengalamannya di blog. Ia meyakini,
bodyguard elit perempuan yang juga dikenal
sebagai ‘Protectors of the VIP ’ ini merupakan simbol. “Ini gambaran pikirannya yang idiosyncratic dan enigma revolusi di sebuah negara Muslim, dimana
perempuan dalam kehidupan sehari-hari masih
jauh mendapatkan persamaan hak dan
kewajiban, ” tulisnya. Siswi-siswi terbaik dari akademi itu dijuluki
‘biarawati revolusionis ’. Mereka tak pernah menikah dan mendedikasikan hidupnya
sepenuhnya pada ide Revolusi 1969 yang
dilakukan Khadafi. Mereka dilarangan
berhubungan seks dan bersumpah untuk
melindungi Khadafi, bila perlu hingga ajal
menjemput. Hal ini sudah terbukti, pada 1998 lalu. Seorang
seorang bodyguard bernama Aisha melemparkan
dirinya ke arah Khadafi ketika militan Islam
menyerbu iring-iringan Khadafi. Serentetan
peluru menewaskan Aisha dan dua rekan lainnya.
Namun Khadafi selamat, tanpa tergores sedikit pun. Jadi, jangan ragukan kemampuan para
perempuan ini dalam menyediakan perlindungan. Agen intelijen Barat berulangkali berusaha
menggoyahkan kesetian inner circle Khadafi.
Meski ada beberapa yang mengkhianati
pemimpin Libya selama 41 tahun itu, tak ada
satupun pengawal perempuannya yang tercatat
demikian. Sekalipun ada, rezim Khadafi pasti melakukan apapun demi menjaga citra pengawal
elitnya. “Tanpa sang pemimpin, perempuan Libya tak berarti apa-apa. Ia memberi kami hidup dan saya
siap mati untuknya. Ia seorang ayah, kakak dan
sahabat yang bisa anda percaya. Anda takkan
percaya, betapa rendah hatinya Khadafi, ” ujar gadis berusia 27 tahun yang sedang dilatih di
akademi tersebut, Fatia. Banyak yang menduga Khadafi saat ini
bersembunyi di luar Tripoli. Namun ia muncul di
balkon Bab Al Aziziya, kompleks tempat
tinggalnya yang terkena rudal beberapa hari lalu.
Jet-jet pribadinya juga diyakini telah hancur,
memperkecil kemungkinan ia kabur ke luar negeri. Tak ada pilihan lain bagi Khadafi, selain
menyerahkan nyawanya kepada para perawan-
perawan itu. Namun, sampai kapan?
sumber:yahoo

0 comments:

Post a Comment

blog ini dofollow.. silakan komen untuk mendapat backlink percuma dari blog ini.. silakan lawati Syimi56.heck.in

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...